Tolak Angin adalah Obat Herbal untuk meredakan masalah masuk angin dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tapi apakah kalian tahu, tolak angin tidak hanyak untuk masuk angin saja lohh. Ternyata tolak angin juga memiliki banyak khasiat dan kaya manfaat bagi tubuh kita. Sebelum menjelaskan khasiat dari tolak angin, yuk ketahui sejarah dari tolak angin
Sejarah Tolak Angin
Pada tahun 1930 untuk yang pertama kalinya tolak angin dibuat. Pada awalnya tolak angin dibuat hanya untuk keperlun keluarga. Ibu Rachmat Sulistyo Atau Ny. Siem Thiam Hie adalah orang yang membuat dan memformulasikan tolak angin.
Lalu pada tahun 1940, tolak Angin dijual secara umum dalam bentuk jamu godokan atau dalam bahasa indonesia jamu rebusan. Pada saat itu hanya dijual di wilayah Ketandan, Yogyakarta.
Di tahun 1951, akhirnya Ibu Rachmat Sulistyo mendirikan pabrik Sido Muncul di Semarang. Sido muncul yang artinya adalah impian yang terwujud. Produk pertama Sido Muncul adalah Jamu Tolak Angin dalam bentuk serbuk.
Pada akhirnya di tahun 1992, sido muncul mengeluarkan jamu Tolak Angin dalam bentuk cair seperti yang kita ketahui sekarang ini.
Di tahun 2000an tepatnya tahun 2007, Tolak Angin mendapat sertifikat BPOM RI sebagai obat herbal terstandar. Dan tolak angin menjadi satu-satunya obat masuk angin yang mendapatkan sertifikat Obat Herbal Terstandar. Hal ini berarti produk tolak angin sudah terstandarisasi dari segi bahan baku dan juga mutu produknya saat itu.
Selain telah mendapat sertifikat BPOM RI, tolak angin juga telah mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI. Sekarang produksi tolak angin telah melalui Uji Quality Control sehingga obat ini aman dan bebas dari aflatoksin, cemaran mikroba, logam berat, pupuk dan bahan haram.
Khasiat / Manfaat Tolak Angin
- Mengobati masuk angin karena kehujanan
- Menjaga stamina/kondisi tubuh saat bekerja keras/lembur
- Mencegah mabuk perjalanan saat perjalanan jauh
- Kecapaian atau terlalu lelah dan kurang tidur
- Menghilangkan gejala masuk angin seperti: mual, perut kembung, pusing, lesu, demam, pilek, badan terasa dingin, mata berair.