Asuransi menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang, termasuk para pelaku bisnis.
Hal ini karena risiko bisnis kapan saja dapat muncul, dan memiliki asuransi adalah sebagai salah satu cara untuk meminimalisir kerugian fianansial apabila terjadi kerugian terhadap objek yang diasuransikan sesuai dengan manfaat polis yang dibeli.
Memilih asuransi bisnis yang sesuai dengan risiko dan industri bisnis tidaklah mudah. Salah satu caranya adalah melalui kerjasama dengan broker asuransi.
Broker (pialang) Asuransi adalah sebuah profesi yang sering disalahartikan peran dan tugasnya. Broker asuransi berbeda dengan broker dalam terminologi forex atau perdagangan. Ada anggapan bahwa broker asuransi adalah seperti calo yang hanya menjadi penghubung untuk membeli asuransi.
Broker asuransi, dalam kapasitasnya sebagai badan yang melindungi kepentingan masyarakat luas, diawasi secara ketat oleh pemerintah secara langsung dalam memberikan jaminan serta perlindungan terhadap para pengguna asuransi di Indonesia.
Tugas Broker Asuransi
Tugas pokok perusahaan broker (pialang) asuransi sebagaimana diatur dalam UU No 40 tahun 2014 Pasal 1 Ayat 26. Adalah memberi rekomendasi atau mewakili pemegang polis, tertanggung atau peserta dalam melakukan penutupan asuransi atau asuransi syariah dan/atau penyelesaian klaim. Secara garis besar, berikut adalah peran dari broker (pialang) asuransi:
Kebutuhan pengelolaan risiko di perusahaan biasanya unik dan berbeda, maka perbedaan inilah yang menuntun broker asuransi memberikan layanan konsultasi risiko untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Konsultasi Risiko
Broker asuransi diharuskan memiliki kemampuan dan pemahaman yang melampaui pengetahuan asuransi. Spesialisasi industri bisa menjadi keharusan bagi perusahaan broker asuransi yang menjalankan peran konsultasi ini dengan baik.
Sehingga, broker asuransi memiliki kemampuan untuk merancang, menganalisa dan bernegosiasi dalam kepentingan klien atau calon pembeli polis asuransi.
Pada akhirnya produk polis asuransi yang diberikan atau ditawarkan ke klien bisa jadi sangat berbeda dari produk asuransi yang diinginkan klien dan/atau produk asuransi yang umumnya beredar di pasar.
Menjadi penghubung antara klien (tertanggung) dan perusahaan asuransi (penanggung).
Setelah melakukan identifikasi risiko terhadap perusahaan klien, broker asuransi akan memberikan paket asuransi yang beragam, menjembatani pemilihan paket asuransi, hingga mempersiapkan dan membuat desain kontrak Asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan klien (tertanggung).
Kemudahan dalam Mencari Asuransi terbaik
Ketika mencari asuransi, perusahaan tentu ingin mendapatkan produk asuransi terbaik. Produk asuransi terbaik dapat memberikan manfaat proteksi yang diberikan, premi yang terjangkau, dan kemudahan dalam proses klaim.
Broker asuransi akan melakukan identifikasi risiko terhadap perusahaan terlebih dahulu.
kemudian memberikan paket asuransi yang lebih beragam dari berbagai perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan perusahaan broker asuransi.
Pelayanan Ekstra
Broker asuransi dapat memberikan pelayanan ekstra yang sangat menguntungkan perusahaan. Pelayanan ekstra tersebut berupa manajemen risiko , rekomendasi asuransi yang dibutuhkan, hingga membantu dalam proses klaim asuransi. Pelayanan ekstra tersebut menjadi nilai tambah bagi broker asuransi yang sangat membantu perusahaan dalam meminimalisir risiko bisnis.
Broker asuransi memudahkan perusahaan dalam melakukan identifikasi dan mengelola risiko serta membantu memilih jenis asuransi bisnis yang sesuai dengan risiko dan industri bisnis. Pilih broker asuransi yang memiliki kredibilitas baik dan berpengalaman dalam membantu perusahaan, misalnya Marsh Indonesia. Marsh telah berpengalaman dalam membantu ribuan perusahaan untuk pengelolaan risiko bisnis dan solusi asuransi yang sesuai dengan risiko.