Tahu atau Tau, Manakah yang Benar?

50 sec read

Tahu atau Tau, Manakah yang Benar

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang kaya dengan kosakata. Kadang kala kita sering bingung dalam memilih atau menggunakan suatu kata, karena adanya perbedaan/kesamaan dari makna kata tersebut. Contohnya adalah kata “Tau” dan “Tahu”.

Tahu atau Tau

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “Tau” merujuk pada kata “Tahu”. Jadi, kata “Tau” ataupun “Tahu” memiliki arti dan makna yang sama.

Dalam KKBI kata Tahu/Tau memiliki arti

  • mengerti sesudah melihat (menyaksikan, mengalami, dan sebagainya): ia — bahwa saya yang menolongnya; perkara mesin, dia lebih — daripada saya
  • kenal (akan); mengenal: ia tidak — akan sanak saudaranya lagi
  • mengindahkan; memedulikan: ia sudah tidak mau — lagi kepada anaknya
  • mengerti; berpengertian: siapa yang — apa maksud tanda ini?
  • pandai; cakap: sedikit-sedikit saya — juga tentang mesin
  • insaf; sadar: dia tidak — akan kekurangannya
  • cak pernah: petinju itu tidak — menang; adikku tidak — membolos

Akan tetapi ada sekiti perbedaan dari segi penggunaannya. Contohnya, kata “Tau” biasanya dipakai untuk pembicaraan yang sifatnya tidak resmi (tidak formal). Misalnya dalam sebuah percakapan. Contoh: “Aku sudah tau kamu ngantuk.”

(kalimat di atas diucapkan bila berbicara dengan rekan sebaya)

Lalu Kata “Tahu” biasanya digunakan dalam pembicaraan yang sifatnya resmi (formal). Dan juga kata “Tahu” memiliki makna ganda. Yaitu, Kata “Tahu” dengan makna mengerti. Dan “Tahu” dengan makna makanan. Contohnya:

Contoh dengan makna Mengerti, “Saya sudah tahu resep ayam goreng.”

Contoh dengan makna Makanan, “Andi sedang memakan tahu Sumedang.

Semoga dengan artikel ini Anda sudah mengerti perbedaan antara Tahu atau Tau.

Baca Juga :   Apa itu COVID-19 ?